Love In The Moonlight /  Gooreumi Geurin Dalbit / 구르미 그린 달빛

Drama baru ini sudah sangat sering menggoda dengan teaser-nya yang lucu dan manis. Bisa klik dan lihat disini. Aku sudah lama memperhatikan Park Bo Gum sejak drama-nya di Remember bersama Seo In Guk dan Jang Na Ra. Apalagi baru-baru ini Park Bo Gum ikut berpartisipasi dalam variety show 2 Days 1 Night sebagai undangan dari Cha Tae Hyun. Di variety show itu, Park Bo Gum tampak bersemangat dan manis, seperti makan buah semangka dimusim panas. Aku tau tentang Kim You Jung saat menonton drama The Moon Embracing The Sun, ia menjadi Heo Yeon Woo masa kecil. Didrama ini, Kim You Jung berpura-pura menjadi seorang pria walaupun menurutku dia sangat terlihat wanita. Cha Tae Hyun dan Cho Yeo Jung menjadi cameo di episode 1 untuk mendukung drama ini. Oh ia, drama ini akan bersaing dalam slot senin-selasa dengan drama terbaru, Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo (nanti aku akan merevie-nya segera). 

Hong Ra On harus berpura-pura menjadi seorang pria karena ia tidak diperbolehkan berpakaian wanita sejak kecil oleh ibunya. Dan setelah besar, ia menjadi seorang konsultasi tentang cinta dan cara mendapatkan seorang kekasih yang disukai. Bermula dari sepucuk surat, ia bertemu dengan Lee Young dan salah paham padanya. Sedangkan Lee Young adalah seorang putra mahkota yang sedikit bandel dan tidak mendengarkan apa kata ayahnya yang menjabat sebagai raja. Hong Ra On membantu seorang pria yang akan mengirimkan surat pada seorang wanita yang ternyata adalah putri raja, kakak dari Lee Young. Mendapati surat tersebut, Lee Young tidak boleh siapapun pegawai kerajaan yang mengatakan surat ini pada kakaknya. Dan Lee Young sendiri yang akan bertemu dengan pria itu untuk melihat seperti apa pria yang berani mengajak seorang putri raja bertemu.

Hong Ra On akhirnya menerima sejumlah uang yang banyak dari pria yang akan bertemu dengan putri raja. Pria itu tidak berani dan meminta Hong Ra On berpura-pura sebagai dirinya. Ketika ia bertemu dengan Lee Young ditempat yang telah disepakati, Hong Ra On mengira pria yang berkonsultasi dengannya adalah pria penyuka pria sehingga membuat Hong Ra On salah sangka. Hong Ra On mengajak Lee Young untuk berbicara ke sebuah hutan lalu mendorongnya kedalam lubang yang dalam namun tanpa disangka Lee Young juga menarik Hong Ra On masuk kedalam lubang. Setelah beradu mulut, Lee Young mengangkat Hong Ra On agar bisa keluar dari lubang tersebut lalu menyelamatkannya. Tetapi saat Hong Ra On sudah diatas, ia meninggalkan Lee Young dan mengatakan bahwa kalau Hong Ra On bertemu lagi dengan Lee Young, ia boleh memperlakukannya seperti 'anjing'.

Tak disangka, Hong Ra On malah bertemu lagi dengan Lee Young tanpa tau bahwa ia adalah seorang putra mahkota karena Lee Young berpenampilan seperti seorang pengawal kerajaan. Hong Ra On yang dipaksa untuk mengikuti tes menjadi kasim berusaha untuk melarikan diri namun tertangkap oleh Lee Young. Sejak itu, Lee Young berusaha membuat Hong Ra On agar lulus menjadi kasim.

Karakter Park Bo Gum dalam drama ini sangat cocok untuknya, wajahnya yang tampan memang pantas menjadi seorang putra mahkota. Drama ini banyak sekali scene lucu-nya sehingga tidak akan bosan menontonnya. So, tunggu review selanjutnya yah. Annyeong!

Cinderella and Four Knights / Cinderellawa Ne Myungui Gisa / 신데렐라와 네 명의 기사

Awalnya aku tidak terlalu berharap pada drama ini, dari posternya aku berpikir mungkin ceritanya seperti Boys Before Flower dimana istri dari Ahn Jae Hyun, Go Hye Sun berakting sebagai cewek yang disukai oleh Lee Min Ho. Tetapi ternyata tidak, drama ini sangat boleh untuk diikuti. Terakhir drama Jung Il Woo yang aku tonton adalah Diary Of A Night Watchman di tahun 2014. Jung Il Woo juga beberapa kali ikut dalam varitey show Running Man. Sedangkan Park So Dam baru menyelesaikan dramanya Beautiful Mind yang jujur, aku sama sekali tidak menontonnya. Aku cukup terkejut, ketika Park So Dam main didrama ini. Biasanya para aktor dan aktris baru menerima peran baru dalam jarak sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Tapi aku merasa akting Park So Dam cocok dalam drama ini.

Semua drama yang diperankan oleh Ahn Jae Hyun sudah kutonton, dari My Love From The Star hingga Blood dan membuatnya bertemu dengan Go Hye Sun lalu menikahinya pada 20 Mei 2016 kemarin. Aku suka dengan warna kulitnya yang putih dan struktur wajah yang tegas, ia cocok berperan sebagai Vampire. Ah, aku ingin memiliki pacar seperti dirinya atau Lee Jong Suk, amin! Ini pertama kalinya aku menonton akting dari Lee Jung Shin yang merupakan basis dari CN BLUE dan Son Na Eun yang merupakan member dari A-Pink . Jadi aku tidak begitu mengetahui tentang mereka tapi saat aku melihat akting mereka yang bagus, mereka patut diacungin jempol.

Dikisahkan seorang Eun Ha Won memiliki ibu tiri dan anak perempuannya tinggal bersama karena sang ayah menikah lagi setelah kematian ibu kandungnya. Ayah Eun Ha Won merupakan seorang supir truk dan jarang pulang kerumah sehingga Eun Ha Won diperlakukan tidak adil oleh ibu dan saudari tiri-nya. Eun Ha Won sampai memiliki lebih dari 3 partime job untuk membayar uang masuk ke universitas. Namun ternyata Eun Ha Won harus mengalah agar bisa membayar tempat peletakan abu ibunya. Karena uang masih kurang, Eun Ha Won menerima tawaran Kang Hyun Min untuk berpura-pura menjadi tunangannya dan dibawa ke acara pernikahan kakeknya yang kelima.

Kang Ji Woon merupakan anak diluar nikah dari keluarga Kang dan dibawa masuk kedalam ketika sang ibu meninggal dunia. Kang Ji Woon bersikeras ingin tetap hidup bebas sebagai Han namun ia sendiri sadar bahwa ia tidak bisa apa-apa tanpa sang kakek. Kang Ji Woon menyukai Park Hye Ji dan melindunginya walaupun Park Hye Ji begitu mencintai Kang Hyun Min yang terus menyakitinya. Sedangkan Kang Hyun Min yang terkenal dengan playboy terus memiliki banyak wanita. Kang Hyun Min tidak menyukai Kang Ji Woon sehingga mereka berdua selalu bertengkar ketika bertemu. Sedangkan Kang Seo Woo merupakan penyanyi yang sangat terkenal dan bungsu dari kedua sepupunya, Kang Ji Woon dan Kang Hyun Min. Ia memilih untuk tidak ikut campur dengan urusan kedua seupunya dan hanya melihat apa yang terjadi disekitarnya.

Sang kakek meminta Eun Ha Won bekerja dirumah dimana ketiga sepupu itu akan tinggal. Kakek memilih Eun Ha Won karena melihat Eun Ha Won tidak takut pada Kang Ji Woon dan Kang Hyun Min. Dan kakek ingin Eun Ha Won merubah sifat mereka lebih baik. Namun Eun Ha Won menolaknya tetapi kakek tidak pantang mundur. Mempelajari latar belakang Eun Ha Won, ia bisa membiayai kuliah Eun Ha Won bahkan keluar negeri sekalipun. Eun Ha Won akhirnya goyah setelah ayahnya yang mengaku bahwa Eun Ha Won bukan putri kandungnya lalu mengusirnya dari rumah. Akhirnya Eun Ha Won memutuskan untuk menerima tawaran sang kakek dan tinggal bersama ketiga sepupu tersebut yang merasa terkejut ketika melihat Eun Ha Won berada dirumah mereka.

Nonton drama ini untuk mengisi akhir pekan. Drama ini berada dalam slot jumat dan sabtu. Dijamin deh ga bakalan rugi nonton ini drama. Aku masih menantikan episode 3 nya. Ga sabaran pengen lihat mereka tinggal di satu rumah. Oke, see ya!

Setelah hampir 2 tahun lamanya tidak menginjakkan kaki di Jakarta, akhirnya dengan menggunakan pesawat Citilink dari Pekanbaru, aku tiba di Cengkareng. Sudah sejak SMA, aku tidak pernah membiarkan rambutku berwarna hitam. Kenapa? Entahlah, hanya ingin membuat hidup menjadi lebih berwarna saja. Dulu, aku tidak pernah berpikir untuk mencat rambutku sampai ketika mama menyuruhku untuk mencat rambut dengan warna deep brown sebelum masuk ke SMA kelas X. Mungkin saat itu mama-ku berpikir bahwa sekolah swasta di Padang memperbolehkan rambut sedikit berwarna namun aku kena disaat hari pertama sekolah, hahaha. Yah, walaupun dulu sempat bandel, aku hanya membeli cat rambut berwarna hitam yang bertahan untuk beberapa hari, hingga MOS selesai. Sehari setelah aku berada di Jakarta, aku segera menuju BONK SALON, dijalan Mangga Besar 8. Ini kali kedua aku datang ke salon ini karena pertama kali puas mencat rambut disini. Dan sekali lagi, mereka tidak mengecewakanku. Warna rambut yang aku inginkan bisa mereka lakukan dengan baik. Sebelumnya, aku sadar, warna rambutku akan menarik perhatian tapi aku mencoba untuk bersikap cuek. Di Jakarta, warna rambut seperti ini sudah biasa tapi di daerahku mungkin tidak terlalu banyak. Tapi aku merasakan bahagia karena bisa mengekspresikan diri, entahlah, rasanya hidupku kembali berwarna setelah warna yang lama sudah pudar hingga setahun yang lalu. Warna rambutku sekarang ada 3 warna, deep blue, soft blue dan green. Aku meminta lebih banyak warna green karena aku suka dengan warna tersebut. Lucunya, mama sedikit tidak setuju ketika mengetahui warna rambutku setelah selesai di cat. Dia selalu mengatakan tidak bagus tapi saat mama melihat warna aslinya secara langsung, dia akhirnya mengatakan bahwa warna rambutku bagus. Namun aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain kantor untuk beberapa hari, maksudnya tunggu pudar dulu baru boleh keluar, hahahaha. I know what u mean mom! Mama cuma takut orang-orang terkejut lalu menceritakannya dibelakangku. Mama melakukan itu untuk melindungiku. Love u so much mom! But, it's me. Don't judge me wrong, i just wanna some fun.

2. Lisa BlackPink

Aku cukup terkejut dengan kecantikan Lisa yang seperti berdarah campuran. Sebelum aku mengetahui bahwa ia ternyata berasal dari Thailand, aku mengira ia merupakan dari dari daerah barat.

Nama Asli : Lalisa Manoban (ลลิสา มโนบาล)

Nama Panggung : Lisa

Tempat & Tanggal Lahir : Bangkok, Thailand, 27 Maret 1997

Posisi : Main Dancer, Lead Rapper, Sub Vocalist, Maknae 

3. Jisoo BlackPink

Melihat mata Jisoo yang misterius namun manis mengingatkanku akan kemunculannya pada beberapa MV dari Epik High dalam lagu Spoiler dan Happen Ending pada tahun 2014.

Nama Asli : Kim Ji Soo (김지수)

Nama Panggung : Jisoo

Tempat & Tanggal Lahir : Seoul, Korea Selatan, 3 January 1995

Posisi : Lead Vocalist

4. Rose BlackPink

Sama dengan Jennie, Rose juga pernah berkolaborasi dengan G-Dragon dalam lagu 'Without You' dalam album One Of A Kind. Menurutku, suara Rose sangat merdu dan enak banget untuk didengar.

Nama Asli : Park Chae Young (박채영)

Nama Panggung : Rose 

Tempat & Tanggal Lahir : Melbourne, Australia, 11 Februari 1997

Posisi : Main Vocalist

Sebenarnya aku lumayan galau untuk memutuskan pergi ke USS (Universal Studios Singapore). Why? Karena aku berpikir, aku sudah pernah pergi ke USJ (Universal Studios Japan) bulan Maret kemarin jadi rasanya sudah cukup. Aku bahkan belum memutuskan untuk pergi sampai sehari sebelum aku mengambil tiket USS di Yenita. Temanku, Silvia yang menjual tiket USS padaku (rekomendasiin banget, beli tiket USS sama dia, jauh lebih murah), menyarankan untuk pergi saja. Yah, sekalian melihat beda USS dengan USJ, yang penting have fun. So, untung aku mengikuti saran Silvia, setidaknya memang bisa bareng dengan yang lain buat senang-senang. Jadi awalnya aku membeli tiket USS dengan Silvia sebanyak 12 tiket dan sudah diberikan pada Yenita tapi ternyata kurang 2 tiket, akhirnya Silvia mengirimkannya ke email-ku. Tiket itu sudah aku print keluar dan aku memberikannya pada Nelly untuk disimpan. Biasanya, seperti di Korea Selatan dan Jepang, semua tiket apapun, aku yang pegang tapi entah mengapa aku memberikannya pada Nelly saat itu dan tiket tersebut hilang tanpa bekas. Entah tercecer atau tinggal dikantor, pokoknya saat mau pergi, tiket tersebut tak ketemu. Untungnya, resepsionis hostel mau membantu printkan sehingga aku dan Nelly berangkat terakhir menuju USS. Yang lain sudah kami minta untuk pergi terlebih dahulu setelah mereka selesai sarapan.

Karena sebelumnya Nelly pernah tinggal di Singapore hampir setahun lamanya, ia cukup familiar dengan rute MRT dan bus sehingga aku tidak perlu khawatir untuk tersesat. Walaupun Singapore cukup dekat dari Riau tapi terakhir aku ke Singapore sekitar tahun 2007, saat aku baru tamat SMA. Aku pergi berdua dengan koko-ku dan tinggal dirumah cece sepupu-ku yang menikah dengan orang Singapore serta tinggal di negara itu. Sesampainya di Vivo City, aku dan Nelly berjalan kaki menuju USS. Aku akan bertemu yang lain didekat pintu masuk USS sehingga kami berjalan terburu-buru. Namun, sebelum pintu masuk, aku dan Nelly sudah bertemu mereka yang sedang sibuk berfoto-foto ria. Setelah itu, baru mengantri untuk masuk ke USS. 

Nelly yang biasanya merupakan ratu foto, dihari itu ia cukup aneh. Dia jarang sekali berfoto, mungkin sudah tobat atau bagaimana. Dia juga berpikir sama denganku ternyata, di USS, ia hanya menikmati saja karena sudah puas berfoto di USJ. Jadi tidak banyak foto yang bisa aku post. Sekitar jam 6 sore, kami semua meninggalkan USS menuju Vivo City dan berbelanja di Daiso sebelum pulang. Hari ini merupakan hari terakhir bagi koko-ku dan mbak Indah karena besok mereka akan kembali ke Riau terlebih dahulu. Sedangkan yang lainnya akan pulang ke Riau, 3 hari berikutnya. Malam ini juga harus kembali berberes-beres untuk pindah hostel besok pagi.

Perbedaan USS dan USJ (Osaka)? Mungkin bisa kubilang, USJ lebih besar dari USS. Tapi yang kusuka dari USS, antriannya tidak sepanjang USJ. Kalau di USJ, 1 permainan, aku bisa mengantri berdiri hingga 2 jam apalagi cuaca di Jepang saat itu masih dibawah 10 derajat. Mengantri merupakan suatu perjuangan karena harus melawan rasa dingin sekaligus rasa pegal dikaki. Namun aku mengantri cukup lama sekitar 2 jam lebih dipermainan seperti arung jeram, aku lupa nama permainannya. Dan membuat yang lain juga menunggu kami cukup lama karena mereka tidak ikut permainan itu.

Ada cerita lucu dihari itu, malamnya, aku dan Nelly pergi mencari hostel yang akan kami tinggal mulai besok hingga 3 hari kedepan. Dengan bantuan Map aplikasi, kami berdua mengikuti jalan tersebut. Kami dibawa berputar-putar padahal sebenarnya dekat banget. Sampai di hostel tersebut, kami meminta agar kamarnya jangan diatas tapi dibawah saja karena hostel ini tidak ada lift. Karena kami tidak membawa kertas bookingan, Nelly hanya mencoba menyebutkan nama booking tapi tidak menemukan nama kami dihostel tersebut. Karena aku membeli paket internet untuk 5 hari di Singapore, aku menghubungi ce Asung untuk memfotokan kertas bookingan. Dan ternyata oh ternyata, bookingan hostelnya itu cabang Bugis bukan di Clarke Quay, hahaha. Sesampai di hostel, Nelly dan ce Asung saling tertawa. Mereka booking tanpa melihat alamat hostel lagi tapi yah apa mau dikata, pokoknya besok harus pindah hostel. Semangat!