Gwangjong, Goryeo Dynasti

Drama ini membuatku sedikit penasaran dengan kerajaan Gwangjong yang sebenarnya terjadi. Namun yang pasti, wajahnya tidak terluka seperti Wang So yang diperankan oleh Lee Joon Gi dalam drama Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo. Sebelum membahas lebih lanjut, aku minta maaf terlebih dahulu jika ada kesalahan didalam tulisan ini. Kenapa aku memilih Gwangjong? Karena aku ingin mengetahui bagaimana ia bisa menjadi raja selama 26 tahun (Maret 949 - Mei 975).

Dinasti Goryeo merupakan dinasti yang didirikan oleh Wang Geon di Songdo, (Kaesong pada saat ini). Dinasti ini berdiri pada tahun 918 dan berakhir pada tahun 1392. Dinasti Goryeo merupakan gabungan Tiga Kerajaan Akhir Korea dengan menguasai dan menumbangkan kerajaan Baekje Akhir pada tahun 935. Nama Goryeo adalah singkatan dari nama Kerajaan, Goguryeo. Nama Korea juga diambil dari kata Goryeo. Dinasti Goryeo diakhiri oleh pemberontakan yang dilakukan oleh Jenderal Yi Seong-gye pada tahun 1392 dan digantikan oleh dinasti Joseon.

Gwangjong (949 - 975) merupakan kaisar ke-4 dari Goryeo. Ia merupakan putra dari Raja Taejo dan Permaisuri Shinmyeongsunseong serta diangkat menjadi raja saat ia berusia 24 tahun. Ia juga dikenal sangat kejam terhadap saingan politiknya dan menciptakan suasana ketakutan didalam bidang politik saat itu. Sama seperti didalam drama, Wang So juga dikenal sangat kejam dan membuat orang-orang takut padanya. Goryeo mengalami perubahan diawal pemerintahan Gwangjong. Awalnya ia bersikap pasif terhadap bangsawan namun ia bersikap menjadi keras. Masa pemerintahannya dibagi menjadi 3 bagian. Pertama adalah periode pengelompokan, kedua dan terakhir adalah periode pembersihan.

Gwangjong menikahi saudara tirinya sendiri dan menjadikannya permaisuri yaitu Permaisuri Daemok (putri ayahnya sendiri, Raja Taejo dan Permaisuri Sinjeong dan adik kandung dari Wang Wook/Daejong Wook). Gwangjong juga mengambil keponakannya sendiri sebagai selir yaitu Selir Gyeonghwagung. Meskipun Gwangjong membunuh beberapa saudaranya namun dia juga membiarkan adik-adiknya, Daejong Wook dan Ahnjong tetap hidup. Hubungannya juga baik dengan adik bungsunya, Wang Jung dan menganugerahi dengan gelar Moonwon Jung Daewang (Raja besar Moonwon Jung), sehingga Wang Jung lebih dikenal dengan nama Pangeran Besar Moonwon.

Raja Gwangjong memiliki 5 anak dari Permaisuri Sinmyeongsunseong sedangkan ia tidak memiliki anak dari selir Gyeonghwangung. Keturunannya yaitu: 1. Raja Gyeongjong, putra pertama. 2. Putra Mahkota Hyohwa, putra kedua. 3. Chenchujeon, putri pertama. 4. Bohwagung, putri kedua. 5. Permaisuri Mundeok, putri ketiga.

Sama juga didalam drama, diceritakan bahwa Gwangjong merasa tidak mudah untuk memperkuat kekuasaannya dan ia mulai menemukan upaya untuk itu. Gwangjong membaca Zhenguanzhengyao untuk mengukuhkan kekuasaannya. Ia juga mendapatkan dukungan dari Buddhisme. Pada tahun antara 955 - 959, Gwangjong membuat hukum emansipasi perbudakan dan layanan pemeriksaan sipil nasional. Hal ini membantu istana Goryeo melengkapi wajah-wajah baru dan memecat tokoh-tokoh dari wangsa yang berkuasa sedangkan emansipasi perbudakan ini hukum pembebasan tawanan perang yang dijadikan budak dan diberikan hak yang sama dengan warga Goryeo serta hak memberikan pendapat jika tawanan tersebut adalah seorang bangsawan namun hal ini ditentang oleh Permaisuri Daemok. Pada tahun 959 - 975, wangsa yang berkuasa tidak suka dengan sikap Gwangjong yang agresif dan reformasi. Mereka berencana untuk melakukan pemberontakan namun mereka telah dibunuh terlebih dahulu. Pangeran Heunghwa (Putra Wang Mu/Raja Hyejong) dan Pangeran Gyeongchunwon (Putra Wang Yo/Raja Jeongjong I) dieksekusi mati dengan tuduhan terlibat pemberontakan melawan raja.

Meskipun Gwangjong memerintah dengan tangan besi, namun ia adalah seorang raja yang cakap dan memiliki perhatian yang besar pada rakyatnya. Gwangjong sangat membenci sistem kasta yang rumit dan sangat mendukung persamaan hak. Meskipun hukum emansipasi perbudakan ditentang oleh permaisurinya sendiri, ia tetap menerapkan hukum tersebut. Raja Gwangjong wafat pada bulan Mei akibat suatu penyakit serius. Ia wafat pada umur 50 tahun setelah memerintah selama 26 tahun dan digantikan oleh putranya, Raja Gyeongjong.

Gwangjong termasuk raja Goryeo yang paling sering diceritakan dalam film dan drama selain Raja Taejo/Wang Geon dan Raja Gongmin. Dia juga muncul dalam drama-drama yang menceritakan tentang Wang Geon karena dia adalah putra Wang Geon yang paling terkenal dan terlama memerintah Goryeo.

Mengetahui infromasi tentang Gwangjong diatas, menurutku ia seorang raja yang baik. Ia hanya ditakuti oleh saingan politiknya dan perhatian pada rakyatnya. Wah, aku semakin takjub dengan raja satu ini. So, siapa yang sudah menonton akhir drama dari Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo? Jangan bersedih dulu karena ending-nya tidak yang kamu inginkan karena masih ada 2 episode special yang akan tayang dihari sabtu dan minggu ini. Aku berharap dramanya dapat ending dengan happy. Please God, make it happen, Amen.

Sumber:

1. Wikipedia

2. deleigeven.blogspot.co.id