One Day Singapore & My Friend Wedding
Pagi ini aku bangun dengan sedikit perasaan yang berat. Hari terakhir di Singapore berarti liburan panjang akan segera selesai. Huaaa, tiba-tiba jadi pengen melanjutkan liburan ke Seoul. Nelly langsung mengomel lalu menyuruhku pergi ke Seou. Just Kidding kale... Aku dan Nelly segera berdandan untuk pergi ke pesta pernikahan temanku, Silvia dan Reyhan di St. Regis Hotel Singapore. Dengan menggunakan taksi bersama bu Sulas dan anaknya, kami diturunkan dilobby hotel sedangkan mereka turun didekat Orchard Road. Bu Sulas bilang untuk bertemu mereka didepan mall Takashimaya nanti setelah selesai acara. Pas masuk kedalam hotel, kami berdua bertemu dengan ce Nino dan saudaranya, wah cece cantik banget! Selesai pamit dengan ce Nino, kami naik keatas menggunakan lift dan menuju ke tempat penerima tamu. Berbeda dengan yang biasa aku pergi, penerima tamu mengecak nama kami berdua dengan laptop. Hmm, oke lanjut, saat masuk, aku langsung bertemu dengan Yennita yang cantik sampai aku pangling, hahaha. Good job girl! Kami disuguhi dengan minuman dan snack kecil sambil menunggu pintu ruangan dibuka sekitar setengah jam lagi. Sambil menunggu, aku dan Nelly juga bertemu dengan bos, istrinya serta mama dari bos. Pokoknya hari itu, semuanya cantik-cantik deh.
Silvia tampak sangat cantik dengan wedding dress-nya lalu nanti berganti menjadi chongsam berwarna merah. Ia tampak sempurna dihari itu, senyumannya tidak pernah hilang dari bibirnya. Ada satu momen yang bikin aku terharu, ketika silvia berdansa dengan papa-nya lalu setelah itu papa-nya memberikan tangan putri kesayangan pada Rehyan, suami Silvia. Aku dan Yennita saling berpandangan, kami berdua menangis, hahaha. Aku sudah mengenal Silvia sejak kami berumur 3 atau 4 tahun namun karena ia melanjutkan study di Singapore, kami jadi jarang bertemu dan sedikit canggung tapi walaupun begitu, ia tetap teman baikku. Saranghae... Pokoknya siang itu, makan ampe kenyang banget banget deh, setidaknya ada sekitar 7 makanan disajikan secara bergantian.
Selesai berfoto bersama pengantin, aku dan Nelly segera memutuskan untuk pergi karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Sebelum meninggalkan St. Regis Hotel, aku dan Nelly berfoto bergantian di depan mobil pengantin, hahaha. Kami berjalan kaki dari St. Regis Hotel menuju Orchard Road. Nelly mengatakan perjalanan tidak jauh, but guess what? Perjalanan cukup jauh dan kakiku sudah tidak terasa lagi karena aku berjalan menggunaka heels 15cm. Aku masih mengingat rasa sakit dikaki saat itu. Sudah hari panas, berjalan kaki dengan heels tinggi, emosi-ku rasanya ingin memuncak. Untungnya, aku melihat sebuah mini market yang menjual sendal. Jadilah aku membeli sendal jepit tersebut seharga sekitar 7 dollar Singapore. Walaupun nyesek beli sandal jepit dengan harga 70-80 ribu rupiah tapi apa boleh buat, kakiku sudah lecet banget. Menggunakan sandal jepit sudah serasa sangat nyaman, aku tidak peduli orang melihatku terus menerus karena aku menggunakan pakaian pesta namun menggunakan sandal jepit, hahaha. Bodo amat deh yah, ga kenal ini kok.
Kami berjalan sambil berusaha mencari dimana bu Sulas dan yang lain duduk, hampir 20 menit, akhirnya kami menemukan mereka sedang duduk tak jauh dari penjual es 1 dollar. Aku segera mengambil barang-barang yang aku titipkan pada bu Sulas dan mengganti pakaianku ditoilet mall Takashimaya sedangkan Nelly sedang melihat-lihat lipstik di stand Dior. Setelah itu, kami semua pergi ke Vivo city namun sebelum itu kami menemukan Korean Food bazar didalam mall. Aku dan Nelly segera membeli toppoki yang sudah lama kami rindukan. Karena hari ini adalah hari terakhir di Singapore, aku sempat berbelanja banyak untuk keluargaku hingga kami tiba di hostel sekitar jam 11 malam. Lelah? Banget, karena masih harus menyusun isi koper dan aku baru tertidur sekitar jam 1 pagi dan harus bangun jam 5 pagi. Aku hanya tidur 4 jam. Walaupun liburan kali ini terasa sebentar, namun penuh dengan suka cita. Sampai jumpa pada liburan mendatang, annyeong!
Selesai berfoto bersama pengantin, aku dan Nelly segera memutuskan untuk pergi karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Sebelum meninggalkan St. Regis Hotel, aku dan Nelly berfoto bergantian di depan mobil pengantin, hahaha. Kami berjalan kaki dari St. Regis Hotel menuju Orchard Road. Nelly mengatakan perjalanan tidak jauh, but guess what? Perjalanan cukup jauh dan kakiku sudah tidak terasa lagi karena aku berjalan menggunaka heels 15cm. Aku masih mengingat rasa sakit dikaki saat itu. Sudah hari panas, berjalan kaki dengan heels tinggi, emosi-ku rasanya ingin memuncak. Untungnya, aku melihat sebuah mini market yang menjual sendal. Jadilah aku membeli sendal jepit tersebut seharga sekitar 7 dollar Singapore. Walaupun nyesek beli sandal jepit dengan harga 70-80 ribu rupiah tapi apa boleh buat, kakiku sudah lecet banget. Menggunakan sandal jepit sudah serasa sangat nyaman, aku tidak peduli orang melihatku terus menerus karena aku menggunakan pakaian pesta namun menggunakan sandal jepit, hahaha. Bodo amat deh yah, ga kenal ini kok.
Kami berjalan sambil berusaha mencari dimana bu Sulas dan yang lain duduk, hampir 20 menit, akhirnya kami menemukan mereka sedang duduk tak jauh dari penjual es 1 dollar. Aku segera mengambil barang-barang yang aku titipkan pada bu Sulas dan mengganti pakaianku ditoilet mall Takashimaya sedangkan Nelly sedang melihat-lihat lipstik di stand Dior. Setelah itu, kami semua pergi ke Vivo city namun sebelum itu kami menemukan Korean Food bazar didalam mall. Aku dan Nelly segera membeli toppoki yang sudah lama kami rindukan. Karena hari ini adalah hari terakhir di Singapore, aku sempat berbelanja banyak untuk keluargaku hingga kami tiba di hostel sekitar jam 11 malam. Lelah? Banget, karena masih harus menyusun isi koper dan aku baru tertidur sekitar jam 1 pagi dan harus bangun jam 5 pagi. Aku hanya tidur 4 jam. Walaupun liburan kali ini terasa sebentar, namun penuh dengan suka cita. Sampai jumpa pada liburan mendatang, annyeong!
0 komentar