Lotte World Adventure One Day Pass

Memikirkan lelah kemarin malam, aku dan temanku memutuskan untuk pergi ke Lotte World Adventure untuk mengisi energi kembali supaya tetap semangat. Seingatku jika dari Hongik Univ. station bisa langsung turun di Jamsil station karena mereka satu jalur hijau. Mungkin memerlukan waktu selama 30 menit lebih untuk sampai ke Jamsil station dari Hongik Univ. station. Untungnya pagi ini, suasana kereta agak sepi karena jam sibuk orang pergi kerja sudah lewat. Hebatnya, Lotte World Adventure ini ternyata terletak didalam mall tapi tempat main ini memang berada didalam ruangan. Aku dan temanku mengikuti petunjuk menuju Lotte World Adventure. Setelah sampai, aku membeli tiket masuk seharga 46,000 won atau setara 598,000 rupiah. Dan 92,000 won berdua atau setara 1,196,000 rupiah. Daftar harga sudah tertera ditempat pembelian tiket. Harga tiket seharian dan tiket sore berbeda tapi tentu saja jam mainnya juga tidak sama. Main di Lotte World Adventure ini sangat lengkap. Bukan hanya permainan tapi disini juga ada Trick Eyes Museum. Kalau diperhatikan, sejak aku masuk hingga menuju permainan, semua staff-nya masih muda terus cantik-cantik dan ganteng-ganteng, hahahaha. Staff-nya juga sangat ramah dan selalu tersenyum. Mereka menyapaku pasti dengan lambaian dua tangan dan hormat disaat permainanku akan dimulai. Duh, bagaimana seh mereka bisa selalu tersenyum seperti itu? Perlu diacungin dua jempol deh! Tema hari itu adalah perayaan Halloween sehingga aksesoris semuanya berwarna senada. Black and Orange.

Price List

This Place for Buy Ticket

Gate To Lotte World Adventure

Merry Go Round

Halloween Theme

Tempat ini juga pernah menjadi tempat syuting drama Korea Selatan yang berjudul Hyde, Jekyll, Me yang diperankan oleh Hyun Bin dan Han Ji Min. Didrama itu bercerita bahwa tempat permainan ini dimiliki oleh Goo Seo Jin (Hyun Bin). Ketika aku menonton drama itu, aku langsung mengingat tempat-tempat yang aku kunjungi bersama temanku saat bermain disana. Hmm, sesuatu banget yah? Banyak permainan yang aku dan temanku coba tapi tak semua kita fotoin karena udah asyik main. Maklumin yah saudara-saudari semua, hahaha.

Food Court

 Setelah main, aku dan temanku menuju ke Trick Eyes Museum. Aku lupa berada dilantai berapa tapi sepertinya antara lantai 2 atau 3.

Untuk informasi, foto temanku lebih banyak dari fotoku karena aku tidak senarsis dia, hahaha! Setelah puas foto-foto, perutku mulai keruyukan dan akhirnya kami mencari tempat untuk makan siang yang sudah terlambat.

Hot Dog!

Ice Cream Love, Watermelon Flavour as Dessert

Pilihan Ice Cream

Waktu memilih ice cream, aku benar-benar bingung, semuanya terlihat enak dimataku. Pengen rasanya coba semua tapi yah itu mahal. Harganya rata-rata 4,000 won setara 52,000 rupiah. Aku dan temanku mencari tempat duduk untuk makan ice cream baru setelah itu kami keluar dari indoor to outdoor. Lotte World Adventure ini ada dua arena, outdoor dan indoor. Aku dan temanku sudah mengeksplore bagian indoor. Saat aku dan temanku berjalan menuju outdoor, aku melihat toilet dan mengatakan ingin buang air kecil sebentar. Lalu temanku juga mengatakan bahwa ia akan melakukan hal yang sama. Tak sampai lima menit, aku sudah keluar dari toilet dan menunggu temanku. Waktu berjalan lama sekali, sudah 15 menit tapi temanku juga belum keluar. Beberapa orang mulai memperhatikanku karena bolak balik mencari temanku disekitar toilet, didalam pikiranku, mungkin dia sudah keluar lebih dulu dariku tapi mungkin aku tidak melihatnya. Namun nihil, aku tidak menemukannya. Aku mulai was-was, kemana temanku itu? Aku mencoba untuk menunggu ditempat yang sama 15 menit kemudian yang artinya aku sudah menunggunya 30 menit lamanya. Mau meneleponpun ga bisa karena tidak ada wi-fi dan kami tidak memiliki modem selama di Seoul. Tak lama, temanku keluar sambil senyum-senyum dan bertanya apa aku menunggu lama. Seketika rasa frustasiku menghilang dan segera mengomel, kalau kau memiliki bisnis lebih besar ditoilet yah bilang, kan kalau kek gini bikin aku stress. Akhirnya temanku membeli churros agar aku bisa lebih diam karena jujur aku kesel banget. Ya sudahlah, dengan senyum kembali sambil makan churros, kami berjalan kembali menuju outdoor.


Puas bermain indoor dan outdoor, aku dan temanku berpikir untuk pergi ke Banpo Bridge sehabis dari Lotte World Adventure. Aku dan temanku kembali pergi ke Jamsil station lalu pergi ke Banpo Bridge yang aku tidak ingat bagaimana jalan kearah sana. Semua disusun oleh temanku. Ketika sampai disana, aku melihat station yang kami tuju itu sepi pengunjung. Aku bertanya pada temanku, apakah tempat ini benar? Temanku mengatakan, ia juga tidak tau dan kami mulai mencari dimana tempatnya. Udara dingin yang datang dari arah sugai membuat bulu kuduk merinding ditambah suasana yang agak gelap. Aku melihat sebuah tangga jembatan, mungkin ini yang dinamakan dengan Banpo Bridge tapi kok gelap yah? Aku dan temanku mencoba untuk menaiki tangga tersebut, bermaksud untuk melintasi jembatan tapi apa yang mau dikata, aku dan temanku takut akan ketinggian, akhirnya kami turun dengan gemetaran, hahahah. Lucu banget, dua orang yang takut ketinggian pengen sok-sok naik keatas jembatan yang tinggi.

Dengan kecewa, aku dan temanku kembali ke station tadi untuk pulang ke guesthouse. Penasaran, temanku mengatakan ia akan mencari jalan kembali Banpo Bridge setelah tiba di guesthouse. Membayar kekecewaan itu, aku dan temanku mengemil beberapa makanan di Hongdae.

Makanan Pembuka

Memang dasar udara dingin dan perut merasa lapar terus, setelah makan ini, aku dan temanku pergi ke sebuah kedai untuk makan toppoki dan twigim. Ini pertama kalinya kami mencoba twigim yang merupakan goreng-gorengan seperti di Indonesia. Bedanya, disini banyak makanan yang tidak pernah aku makan. Aku mencoba memilih beberapa, isinya udang, telur, ubi, dan terakhir cabe hijau besar. Temanku yang memilih cabe hijau besar terkejut lalu tertawa. Aku bilang pada temanku bahwa aku tidak mau memakannya dan dengan terpaksa, temanku menghabiskan cabe hijau besar itu sendiri, lol. Ah, jadi rindu makanan Indonesia deh. Malamnya aku melanjutkan makan mie di Mini Stop hingga kenyang banget. Setelah makan, kami kembali ke guesthouse. Mengisi tenaga kembali untuk besok pergi ke Gunung Sorak yang terletak di Sokcho.