Mt. Fuji via Lake Kawaguchi

Masih dalam paket Kanto Pass, hari ini kami melihat gunung Fuji yang terkenal seantro dunia melalui Lake Kawaguchi. Karena kemarin kami sudah memesan 4 seat namun 1 deret hanya untuk 2 orang, kami ber 4 terpisah menjadi ber 2-2. Aku duduk dengan Devi paling depan sebelah kiri, sedangkan Nelly duduk dengan Kelly bagian tengah sebelah kanan. Aku bertanya pada Devi, berapa jam dari Shinjuku ke sana? Devi mengatakan mungkin sekitar 1 jam-an kali? Guess what? It's big no! Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam cuy! Lama amat yah, sama dari Jakarta ke Bandung PP, hahaha. Kemudian Devi bilang, kemarin sepertinya penjual tiket Kanto Pass ada bilang namun kami berdua tidak terlalu mendengarkan, lol banget. Oke, aku memutuskan untuk tidur tapi tidak bisa cuaca begitu cerah, bunga-bunga mulai bermekaran indah mulai menarik perhatianku. Banyak pria dan wanita mulai bercocok tanam diperkarangan rumah mereka. Sesampainya kami di kawaguchi stasiun, aku dan 3 temanku langsung melihat toko yang menjual oleh-oleh hanya sebentar tapi kami akan kembali nanti. Keluar dari stasiun, kami melihat banyak sekali toko oleh-oleh tapi kami harus pergi melihat gunung Fuji terlebih dahulu sehingga kami berjalan lurus dari stasiun, ikuti jalan, ketemu jalan besar belok kiri lalu menyebrang untuk belok ke kanan, jalan lagi lalu belok kiri, kami menemukan seven eleven disana. Karena lapar, kami ber 4 memutuskan untuk makan siang dengan bento.

Ah, saat berjalan menuju Lake Kawaguchi, aku menemukan rumah impianku berwarna putih namun aku tidak berani memfoto rumah itu dengan penuh karena takut menganggu privasi orang lain. Hingga sekarang rumah itu masih ada didalam pikiranku, hope someday can release, amen. Lanjut belanja di seven eleven, kami menemukan banyak orang Indonesia yang belanja disana. Aku menemukan orang Padang dan Jawa sedang berbelanja karena mereka menggunakan bahasa daerah mereka sehingga aku tau bahwa itu orang Indonesia. Selesai membeli bento, aku dan 3 temanku mencari tempat untuk makan sambil melihat danau yang indah dihadapan kami.

Di danau ini, banyak wisata air yang bisa dinikmati namun mengingat kereta kami kembali ke Shinjuku pada jam 4 sore, kami ber 4 memilih untuk segera menuju cable car selesai makan siang. Naik ke cable car, kita harus mengantri untuk membeli tiketnya terlebih dahulu. Bagaimana cara menuju tempat cable car? Dari tempatku makan, aku bisa melihat dengan jelas tempat itu, pergi ke arah tempat itu saja maka akan menemukannya.

Aku takjub deh saat melihat gunung Fuji dari puncak ini, bagus banget. Sedikit menyesal karena tidak naik bus selama sejam dari Kawaguchi stasiun untuk pergi melihat gunung Fuji lebih dekat lagi. Tapi dari sini saja sudah bagus kok yah. Puas dari puncak, aku kembali turun ke bawah menggunakan cable car lagi dan membeli oleh-oleh di beberapa toko, juga membeli sake di toko dalam stasiun tadi.

 

Saat kereta datang, semua orang berebutan untuk mengantri. Tiba-tiba Devi memintaku untuk menemaninya untuk ke toilet dan kami meninggalkan antrian pada Nelly dan Kelly. Ketika aku dan Devi kembali, antrian sudah semakin panjang dan kami tidak menemukan mereka berdua. Dalam pikiranku, tidak mungkinkan kami harus berdiri selama 4 jam? Untungnya Nelly dan Kelly sudah menjagakan tempat duduk sesampainya aku dan Devi dikereta. Selanjutnya tanpa banyak kata, aku segera memasang headset ke telinga lalu tidur karena kelelahan begitu juga dengan 3 temanku yang lain. Aku dan 3 temanku sampai di Shinjuku sekitar jam 8 kurang 15 menit, Nelly bertanya apakah kami mau pergi ke Asakusa karena Nelly butuh membeli sesuatu disana. Aku segera menganggukkan kepala sedangkan Kelly dan Devi memilih untuk pulang ke apartemen karena kecapekan. 

Sampai di Asakusa yang sekitar 17 stasiun dari Shinjuku sekitar jam 8 lewat 30 menit. Hanya ada beberapa toko yang buka dan banyak orang Indonesia juga yang masih jalan-jalan didaerah ini. Sayangnya barang yang Nelly cari tidak ketemu karena banyak toko yang tutup, aku mengatakan nanti hari terakhir saja baru kembali lagi kesini sekalian aku ingin membelikan baju khas Jepang untuk 2 keponakanku. Aku dan Nelly sampai di apartemen sekitar jam 11 malam, ternyata Kelly dan Devi sudah tertidur. Aku dan Nelly masuk dengan perlahan-lahan lalu bersiap-siap untuk tidur.