Kimchee GuestHouse

Tentang tempat tinggal di Seoul, aku lebih memilih guesthouse yang cocok untuk backpacker walaupun aku tidak membawa backpack sama sekali melainkan koper. Yah, bawanya koper tapi jalannya ala-ala backpacker gitu deh. Selama di Seoul, aku dan temanku tinggal di Kimchee guesthouse Hongdae dan Kimchee guesthouse Sinchon. Pertanyaannya kenapa yah guesthouse, kenapa ga hotel saja? Pertama: guesthouse itu harga-nya sangat murah, nyaman, bersih dan tidak berisik. Staff-nya sangat friendly, mereka akan siap membantu dan menjawab pertanyaan kita dengan baik. Kedua: bisa dipesan melalui agoda.com dan juga melalui email mereka. Ketiga: aku dan temanku mengambil kamar yang berisi enam orang khusus cewek walaupun kami cuma berdua. Kenapa ambil kamar yang isinya enam orang? Karena lebih murah, tentunya! Hahaha. Kalau tidak salah selama 10 hari di Seoul, aku hanya membayar sekitar 1,6 jutaan untuk penginapan, murah bukan? Keempat: aku bisa mendapatkan teman baru dari negara lain, contohnya: aku dan temanku pernah satu kamar dengan orang Kanada, Jepang, Taiwan dan orang Korea yang berasal dari luar Seoul.  Dan yang terakhir tentu saja, FREE WiFi, ini tentu saja paling penting.
 
Kimchee Guesthouse Hongdae
Kimchee Guesthouse Shinchon
 
1. Bagaimana seh cara check-in nya? 
Aku dan temanku memesannya melalui situs agoda sehingga kami hanya membawa bukti booking dan berikan pada staff yang melayani kami. Dan mereka akan memprosesnya bahkan saat kami akan masuk ke kamar, mereka menolong kami untuk mengangkat koper ke lantai 3 karena guesthouse ini tidak memiliki lift.

2. Jika aku datang tapi belum jam untuk check-in bagaimana?
Tenang saja, mereka menyediakan ruang untuk koper dilantai bawah sehingga akan aman. Kalian juga akan diperbolehkan untuk menggunakan kamar mandi dilantai 5 untuk mandi. Sebelum itu, kalian akan diberikan handuk gratis untuk digunakan dan setelah pakai, kalian boleh memasukkan handuk tersebut kedalam keranjang yang tersedia agar bisa dicuci oleh staff.

3. Aman ga seh kalau tidur satu kamar dengan orang yang tidak dikenal?
Selama aku tinggal seh, aman-aman saja. Yang penting, kalian harus mengembok koper dan barang-barang berharga seperti dompet, uang, paspor, dan barang lain yang kalian rasa berharga bersama kalian, kemanapun kalian pergi.

4. Bagaimana jika aku pulang larut malam? Apakah aku bisa masuk kedalam guesthouse?
Tentu saja bisa, kan sudah bayar, masa tidak bisa masuk? Hehehehe... Setelah kalian check-in, staff tersebut akan memberitahukan nomor pin pintunya pada kalian. Jadi selain aman, tidak ada yang bisa masuk selain tamu guesthouse. Btw, tamu-tamu didalam guesthouse juga sangat friendly. Mereka selalu menyapa dengan senyuman setiap melihat wajah yang baru.

5. Bagaimana jika aku lapar dimalam hari? Apakah ada yang jualan?
Guesthouse ini dekat dengan mini market 'Mini Stop' yang buka selama 24 jam Mini Stop ini satu tipe dengan seven eleven. Pernah nonton drama ga? Mereka makan mie instant sambil duduk menghadap ke kaca, nah kalian juga bisa merasakannya. Hahahaha. Aku pernah makan bento disana dan aku terpana melihat beberapa cowok ganteng lewat. Heol~~

6. Bagaimana lingkungan sekitar guesthouse?
Sangat tenang walaupun ada banyak cafe cantik disepanjang jalan. Karena guesthouse ini terletak didaerah kampus, sehingga aku sering berjumpa dengan mahasiswa-mahasiswa yang penampilan dan wajahnya menarik. Fashionable dimana-mana, ah jadi iri deh. Bentuk badan mereka rata-rata proposional, terus mereka ga makan-makan yah bisa sampe kek gitu? Keknya aku harus diet lagi.

Hmm, sepertinya segitu dulu deh yah. Kalau kalian pengen nanya yang lain, comment aja. Mudah-mudahan aku bisa jawab yah. Oh ia, kalau ingin jalan-jalan ala backpack mending emang beneran bawa ransel deh kalau ga, tangan bakal pegel pegang tas tangan. Neh penampakan tasku yang terpaksa dibeli di Insadong seharga 10,000 won atau 130,000 rupiah karena tanganku sudah tidak tahan menahan rasa berat lagi, lebay dikit. Semoga informasi ini bermanfaat. Kamsahamnida.

Share:

0 komentar