Petite France & Gangnam

Petite France
Sebenarnya aku sedikit tidak bersemangat ketika sampai di Petite France. Kenapa? Ketika aku sampai didermaga kembali dan mendapati antrian bus yang lumayan panjang. Ketika bus datang, isi didalam bus mungkin sudah ada seperempat orang. Aku dan temanku galau, kalau naik pasti berdiri dilorong bus tapi kalau ga naik harus nunggu bus satu jam lagi yang artinya waktu kami akan terbuang sia-sia. Berharap jaraknya dekat seperti Pulau Nami yang hanya 5 menit dari station. Namun aku harus menyesal atas pilihan itu, lebih baik untuk menunggu bus 1 jam lagi daripada berdiri selama 25 menit dengan jalan yang berkelok-kelok dan mendaki. Pemandangan laut disebelah kiri-pun sudah tidak bisa ku nikmati lagi. Bayangkan, aku berdiri selama perjalanan menuju Petite France dengan menyandang ransel lumayan berat. Duh, rasanya bahuku sudah rontok-rontok, pegel minta ampun. Ditambah aku yang mabuk jalur darat, pusing bercampur ingin muntah. Sesampainya aku di Petite France, warna wajahku sudah berubah menjadi pucat dan aku lupa membawa obat sakit kepala. Pusingnya ga hilang-hilang. Akhirnya temanku menyuruh aku untuk duduk dulu lalu aku membiarkannya untuk foto-foto. Aku mengatakan pada temanku bahwa aku udah ga sanggup lagi, rasanya pengen pingsan. Namun untungnya temanku ingat kebiasaanku saat sakit kepala, ia mengajakku untuk makan ice cream. Karena aku jarang sekali mengkonsumsi gula, jadi aku sering sakit kepala dan untungnya ada orang yang jualan ice cream walaupun sedikit mahal. Temanku juga ikut makan ice cream bersama, disitu aku berpikir, beruntung ada dia disini , hahaha. Mudah-mudahan aja temanku ga baca ini, nanti malah besar kepala, lol. But, I must say thank you friend :)

Oh ia hampir lupa, untuk masuk ke Petite France ini harus merogoh kocek sebanyak 8,000 won. Menurutku seh agak lumayan mahal untuk tempat yang kecil, sorry for say that. Setelah rasa sakit kepalaku lebih baik, aku dan temanku mulai berkeliling mengeksplore Petite France ini.

Drama & Variety Show yang syuting di Petite France
Nelly, yang selalu eksis
Photo Booth My Love From The Star
Yukkk foto Do Min Joon & Cheon Song Yi
The Prince
The Theater
Kalau kalian pernah nonton Secret Garden (Hyun Bin & Ha Ji Won) atau My Love From The Star (Kim Soo Hyun & Jung Ji Hyun) atau juga Running Man yang episodenya Taecyeon dan Nichkhun, pasti pernah melihat latar belakang dari Petite France. Yup benar, mereka syuting disini. Jujur, awalnya aku kira tempat ini besar tapi ternyata hanya tinggal ternyata. Hahahaha. Petite France ini terletak diatas bukit loh, jadi aku dan temanku menikmati pemandangan yang indah. 

Ketika melihat jam yang sudah menunjukkan pukul tiga lewat, aku dan temanku sepakat untuk kembali ke Seoul dengan menggunakan bus yang sudah kami bayar 5,000 won terlebih dahulu diawal saat akan ke Pulau Nami. Saat aku tiba diterminal pemberhentian bus, disitu tidak ada orang dan aku yang mengantri pertama. Baguslah, setidaknya bisa dapat tempat duduk. Tak sampai setengah jam, bus tiba dan aku segera duduk manis dibelakang bersama temanku. Mencoba untuk tidur karena aku kembali ke terminal satu station dari Gapyeong yang memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai kesana. Temanku sudah tertidur lelap sedangkan aku memperhatikan pemandangan setiap bus melewatinya. Dalam pikiranku, wah kotanya bersih dan rapi walaupun ini daerah seperti kabupaten di Indonesia. Seperti saat pergi, aku dan temanku kembali berdiri lagi karena tempat duduk sudah penuh. Ahh, menunggu 1,5 jam itu lama apalagi dengan berdiri. Give up, aku meletakkan tas-ku dilantai kereta. Tak sanggup untuk menyandangnya lagi. 

Didalam kereta, aku bertanya pada temanku, apa kita pergi ke Gangnam saja malam ini untuk makan? Temanku menyetujuinya lalu melihat map kereta untuk menuju kesana, sekitar jam enam lewat, akhirnya aku sampai di stasiun Gangnam. Distasiun ini banyak sekali toko seperti Mangga Dua Jakarta. Harganya cukup murah daripada belanja baju di Hongdae maupun di Myeongdong. Aku saranin deh, kalau kalian ingin belanja baju mending distasiun Gangnam saja. Aku tidak sempat untuk melihat-lihatnya hari itu dan bermaksud untuk melihatnya dihari lain. Aku dan temanku segera keluar dari stasiun dan melihat sekeliling. Sedikit gelap namun ramai orang-orang berlalu-lalang. Sepertinya aku datang pada jam orang Korea Selatan pulang kerja.

Aku tidak tau ternyata daerah Gangnam memang selalu ramai, pagi maupun malam. Namun karena kami sudah lapar, kami segera mencari tempat untuk makan malam baru pulang ke guesthouse kembali untuk istirahat. Perjalanan melelahkan hari itu berakhir dengan terkaparnya aku ditempat tidur.

Share:

0 komentar